Selamat Datang di MasUn_Bio-PharmaTecholic

Proudly Presented by Mochamad Untung Kurnia Agung

Sabtu, 06 November 2010

New Release : Panduan Praktikum Ekotoksikologi Perairan TA 2010/2011


Berikut disampaikan Panduan Praktikum Ekotoksikologi Perairan TA 2010/2011, yang berisi :
1. Kontrak Praktikum
2. Modul Praktikum
3. Format Laporan Akhir Praktikum

Wajah Baru Praktikum Ekotoksikologi Perairan 2010/2011

Assalammu’alaikumWrWb,


Salam akademia!

Syukur alhamdulillah kita telah sampai di pertengahan semester Ganjil TA 2010/2011, yang berarti saatnya kita berjumpa kembali dengan pelaksanaan practical class dari beberapa mata kuliah yang ada di lingkungan FPIK Unpad.


Seperti tahun-tahun sebelumnya, Ekotoksikologi Perairan juga hadir menyemarakkan parade practical class di lingkungan fakultas kita tercinta.


Hadir dengan formasi dan konsep baru, seperti visinya “Dinamis, Integratif dan Implementatif”, kali ini Praktikum Ekotoksikologi Perairan mengusung tema : “The Understanding of Domestic Waste Water Impacts : from laboratory to field cases” dengan desain tidak hanya laboratory practical class tapi juga dilengkapi dengan field case practical class melalui kunjungan kerja ke beberapa instansi Pengolahan Air Limbah Domestik.


Integrasi praktikum indoor dan outdoor ini diharapkan mampu memberikan pemahaman yang lebih komprehensif bagi praktikan untuk memahami lebih dalam seluk beluk impact dan sekaligus penanganan limbah domestik.


Desain baru practical class ini juga tidak terlepas dari kerja keras kepengurusan baru Tim Asisten Praktikum Ekotoksikologi Perairan TA 2010-2011, yang formasinya saat ini diisi oleh : Asep Mulyana (2006, Koordinator Asisten), Hanafi Indra Regin (2006), Fittrie M. Pratiwy (2007), Joy Talita W (2007), Wiwin Kurniawati (2007), dan Bobby Bagja (2007).


Kehadiran wajah - wajah baru angkatan 2007 : Fittrie, Joy, Wiwin dan Bobby memberikan nuansa baru bagi tim asisten tahun ini, ide-ide yang segar dan brilian dari mereka menambah dinamisnya desain praktikum yang akan kita launch mulai pekan ini, di bawah supervisi dari Ko-Asisten Asep Mulyana dan Hanafi Indra Regin (yang sudah resmi menyandang gelar S.Pi.) yang masih setia berbagi ilmunya di tim ini.


Terima kasih pula kami sampaikan atas dedikasi dan luapan semangat dari Tiana, Arini, Ali dan Akhmad, yang telah dengan penuh loyalitas menunaikan tugasnya sebagai asisten tahun ajaran kemarin (2009/2010).


Tak lupa pula kami sampaikan selamat datang kepada ibu Dra. Titin Herawati, M.Si., yang telah berkenan membagi ilmu dan bimbingannya dengan kesediaannya bergabung secara resmi mulai tahun ini dalam Tim Dosen Ekotoksikologi Perairan.


Akhirnya semoga apa-apa yang kita ikhtiarkan dalam nuansa mengkaji ilmu-Nya ini bisa memberikan manfaat bagi kita semua dan orang-orang serta lingkungan di sekitar kita.


Selamat belajar! Selamat bereksplorasi!


Wassalammu’alaikumWrWb.

Senin, 14 Juni 2010

Perbaikan Nilai Praktikum Mikrobiologi Laut

Berikut ini disampaikan Daftar Perbaikan Nilai Praktikum Mikrobiologi Laut TA 2009/2010.

Tugas perbaikan berupa Paper atau Unduh Jurnal sesuai dengan jenis perbaikan.
Pengumpulan tugas ditunggu s.d. tgl 21 Juni 2010 di Lab. Mikrobiologi dan Bioteknologi Kelautan (gd 4 Lt 3 FPIK Unpad), pengumpulan melebihi batas tanggal tsb tidak akan diproses dan nilai akan dikeluarkan apa adanya.

Bagi peserta praktikum dengan ketidakhadiran lebih dari 4 (empat) kali, dianggap gagal/ tidak lulus praktikum Mikrobiologi Laut semester sekarang.

Demikian harap menjadi perhatian.

Rabu, 12 Mei 2010

Ujian Akhir Praktikum (UAP) Mikrobiologi Laut DIUNDUR

Pelaksanaan Ujian Akhir Praktikum (UAP) Mikrobiologi Laut diundur menjadi : Selasa, 25 Mei 2010

Tempat : Lab. Bioteknologi Kelautan gd 4 Lt. 3
- Shift I --- pkl. 10.00 s.d. selesai
- Shift II -- pkl. 13.00 s.d. selesai
Materi : Mata Acara Praktikum I (Pengenalan Alat) s.d. VI

NB : Sebagai syarat UAP adalah Laporan Resmi Praktikum

Terima kasih atas perhatiannya.

Panduan Penyusunan Laporan Resmi Praktikum Mikrobiologi Laut 2010

Bagi mahasiswa PS Ilmu Kelautan peserta mata kuliah dan praktikum Mikrobiologi Laut,
berikut di sajikan Panduan Penyusunan Laporan Resmi Praktikum Mikrobiologi Laut 2010,

Penting : Pengumpulan paling lambat tgl 25 Mei 2010 (bersamaan dengan Ujian Akhir Praktikum)

Rabu, 28 April 2010

Potensi Bakteri Simbion Luminisensi Photobacterium phosphoreum sebagai produsen antibiotik alam



Bakteri simbion merupakan komunitas bakteri yang hidup berasosiasi dengan biota lain (inang) dan melakukan berbagai macam pola hubungan sesuai dengan karakteristik dasar interaksinya. Beberapa penelitian telah membuktikan adanya interaksi spesifik antara simbion dan inang, termasuk transfer prekusor nutrient yang memberi peluang adanya kesamaan potensi produk metabolit sekunder di antara keduanya. Bakteri Photobacterium phosphoreum merupakan bakteri yang bersimbiosis pada organ cahaya cumi-cumi Loligo duvauceli.

Bakteri Photobacterium phosphoreum dilaporkan memiliki aktivitas bioluminisensi (Pringgenies dan Jorgensen, 1994; Papilaya dan Ngili, 2004). Bioluminisensi diartikan sebagai produksi cahaya oleh organisme hidup (Nybakken, 1992). Pemancaran cahaya yang dilakukan sangat menguntungkan organisme tersebut karena berguna untuk mencari makan, menghindari musuh, mengenali spesiesnya atau untuk komunikasi, serta untuk aktivitas kamuflase (Papilaya dan Ngili, 2004). Bioluminisensi merupakan sumber cahaya yang penting di ekosistem laut dalam. Salah satu keunikan bioluminisensi adalah cahaya yang dipendarkan pada proses ini dihasilkan dari radiasi panas yang sangat rendah (http://www.dio.davidson.edu/course/anphys/1999/cody/definition.htm). Bakteri Photobacterium phosphoreum memancarkan cahaya yang memungkinkan terlihat dengan kasat mata karena berada di sekitar panjang gelombang 460-490 nm (visible spectrum) (Papilaya dan Ngili, 2004).

Sebagai makhluk hidup yang menempati enam puluh persen biomassa di planet ini, mikroba juga merupakan maestro yang menjadi sumber antibiotik dan obat-obatan potensial lainnya yang sangat berguna bagi eksistensi kehidupan manusia (Helianti, 2005). Di dalam mikroorganisme terkandung senyawa kimia hasil metabolisme yang digunakan untuk mempertahankan eksistensinya di alam. Senyawa tersebut dikenal sebagai metabolit sekunder (Concepcion et al., 1994). Metabolit sekunder tersebut dapat berpotensi sebagai antikanker, antivirus, antibakteri, antioksidan, antijamur, dan atau antiplasmodium (Sudiro, 1998). Bradley (1999) menambahkan bahwa mikroorganisme yang hidup berasosiasi dengan invertebrata laut mampu menghasilkan suatu senyawa yang serupa dengan senyawa yang dihasilkan oleh invertebrata laut tersebut dan kemungkinan berpotensi sebagai antibiotik.

Seperti yang telah dilaporkan oleh Edward dan Murugan (2000) bahwa cumi-cumi Loligo duvauceli diketahui mampu menghasilkan metabolit sekunder yang berpotensi sebagai bahan antibakteri, sehingga tidak menutup kemungkinan bakteri Photobacterium phosphoreum yang bersimbiosis pada organ cahayanya juga menghasilkan metabolit sekunder yang potensial sebagai bahan antibakteri.

Penelusuran telah dilakukan oleh Agung (2005) yang melakukan uji prospeksi ekstrak kloroform metabolit sekunder yang diisolasi dari bakteri Photobacterium phosphoreum yang bersimbiosis pada organ cahaya cumi-cumi Loligo duvauceli terhadap bakteri patogen Bacillus sp, Staphylococcus aureus, Vibrio harveyi dan Escherichia coli.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk uji ekstrak kasar, diameter zona hambatan terbesar diperoleh pada uji terhadap bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 10 μg/mL pada pengamatan waktu inkubasi 24 jam yaitu sebesar (8,93  0,04) mm, sedangkan diameter rata-rata zona hambatan yang terkecil diperoleh dari uji terhadap bakteri Vibrio harveyi pada konsentrasi 1 μg/mL pada pengamatan waktu inkubasi 48 jam yaitu sebesar (8,25  0,04) mm. Dari 6 fraksi gabungan (FC) hasil fraksinasi ekstrak kasar, diketahui bahwa fraksi gabungan ke-3 (FC-3) merupakan fraksi yang paling aktif menghambat pertumbuhan keempat bakteri uji dengan diameter zona hambatan terbesar diperoleh pada uji terhadap bakteri Staphylococcus aureus pada pengamatan waktu inkubasi 24 jam yaitu sebesar (9,57  0,10) mm. Selanjutnya, dari 4 fraksi gabungan hasil fraksinasi lanjutan FC-3, diketahui bahwa fraksi gabungan ke-2 (FC-3.2) adalah fraksi yang paling aktif menghambat pertumbuhan keempat bakteri uji dengan diameter zona hambatan terbesar juga diperoleh pada uji terhadap bakteri Staphylococcus aureus pada pengamatan waktu inkubasi 24 jam yaitu sebesar (11,11  0,02) mm.

Daftar Acuan :

Agung, M.U.K. 2005. Isolasi Fraksi Gabungan Aktif Agen Antibakteri Dari Ekstrak Kloroform Bakteri Photobacterium phosphoreum Yang Bersimbiosis Pada Organ Cahaya Cumi-Cumi Loligo duvauceli. Prosiding Seminar Nasional "Moluska dalam Penelitian, Konservasi, dan Ekonomi". BRKP - Jurusan Ilmu Kelautan FPIK Universitas Diponegoro. Semarang.

Bradley, S.M. 1999. Biosynthesis of Marine Natural Product : Microorganisms and Macroalgae. University of Washington. Seattle, USA. 143 pp.

Concepcion, G.P., Caraan, G.B. and Lazaro, J.E., 1994. Biological Assays for Screening of Marine Samples. Workbook Strategies in The Quest for Natural Bioactive Compound from The Sea. Marine Science Institute, University of The Philippines. 52 pp.

Edward, J.K. Patterson and Murugan, A. 2000. Screening of Cephalopods for Bioactivity. Phuket Marine Biological Center Special Publication. 21 : 253-256

Helianti, Is. 2005. Metagenomik, Era Baru Bioteknologi. Harian Kompas, Senin 6 Juni 2005

Nybakken, J.W. 1992. Biologi Laut : Suatu Pendekatan Ekologis. PT Pustaka Utama Gramedia. Jakarta

Papilaya, E. dan Ngili, Y. 2004. Mengenal Organisme Bioluminesensi Laut Indonesia. www.cakrawala.co.id/iptek.htm (Tanggal pengambilan 28 Juni 2005)

Pringgenies, D. and Jorgensen, J.M. 1994. Morphology of The Luminous Organ of The Squid Loligo duvauceli d’Orbigny 1839. Acta Zoologica. 4 : 305-309

Sudiro, I. 1998. Produk Alam Hayati Laut dan Prospek Pemanfaatannya di Bidang Kesehatan dan Kosmetika dalam Soemadihardjo et al., (Ed.). Prosiding Seminar Bioteknologi Kelautan Indonesia I. LIPI. Jakarta

Selasa, 05 Januari 2010


Selamat Tahun Baru 1431 H dan 2010 M....

Semoga di tahun baru ini semua impian dan resolusi yang telah kita canangkan bisa terwujud... Amin
Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi kita semua ^_^

Semester depan ketemu lagi di "Pengantar Farmakologi Laut"

Lets prepare! ^_^